Read more : http://www.wakrizki.net/2011/01/cara-buat-blog-anti-copas.html#ixzz1Yp9rQafV Bumi Pertiwi Tercinta ~ EKOYGOKE

03 September 2009

Bumi Pertiwi Tercinta

     Indonesia Tanah Air Beta Pusaka Abadi nan Jaya, sekelumit syair Indonesia Raya ada banyak onak dalam dadaku yg gundah lagi gulana tentang Indonesiaku deretan kejadian yg memilukan mewarnai bumiku mulai dr kerasnya kancah politik bangsaku, bencana alam, aksi terorisme dan bencana alam lagi-lagi mendera bumiku.
     Pentas politik ajang para pakar diplomatis menunjukkan exsistensi dirinya seakan hendak mengupas tuntas Indonesiaku dengan dengan dua tangan dan segumpal akal di kepala beliau-beliau putera bangsa yg istimewa dalam waktu singkat masalah bangsa ini akan selesai seperti pada sebagian besar masalah kemiskinan, pendidikan, dan pengangguran tidak lagi menjadi momok bangsa ini maunya kalau terpilih.....?, namun apa daya ternyata perekonomian, pendidikan politik, dan harapan penghasilan yg layak itu pulalah akhirnya menyergap segumpal akal di kepalanya dan tak pelak banyak yang akhirnya mesti menginap di Hotel bintang tujuh alias Panti Rehabilitasi Kejiwaan. Sebelumnya sehat-sahat saja tuh. Ada apa gerangan lantas yg terpilih dan mempunyai kesempatan lebih baik tidak mengidap penyakit kejiwaan seperti lainnya...? No Comment semoga saja tidak ya....?
Perseteruan panji-panji Politikpun berlanjut format terbaru panggung sandiwara demokrasipun diterapkan sikut sana - sikut sini, korek sana - korek sini, hingga masing-masing lupa kalau masih mungkin kena sikut atau terkoreksi dengan telak ealah dagelan apalagi yg lakonkan...? 
     Ditengah kerasnya persaingan gdubrak.... semua di kejutkan dengan peristiwa yang sepertinya tidak  harus terjadi saat itu dimana danau situgintung memuntahkan air bahnya yang hanya hujan dalam semalam sudah tak sanggup menahan debit airnya setelah beberata tahun sebelumnya sanggup menampung curah hujan yang lebat bermalam-malam tragis korban yang tersapu oleh air bah danau mengenaskan sekali sepertinya tidak harus terjadi korban ratusan jiwa karena tumpahan itu memang jalur seharusnya bantaran pembuangan danau situgintung dan tidak boleh di huni penduduk.... Ibukotapun berduka cita.
     Permasalahan demi permasalahan terkuak lebar tanpa sebab yang melatar belakangi dengan jelas terexpose begitu saja dan jawabannya ini peringatan buat kita semua...bukan suatu solusi selebihnya tanggung jawab pemerintah memimpin saat itu. Belum habis penat di badan dan belum lagi kering keringat yang mengucur sebagai jiwa-jiwa solidaritas membenahi semampunya bencana alam yang terjadi astaga... gelegar dentuman aksi bom bunuh diri terjadi di Ibukotaku dua hotel mewah berbintang lima luluh lantak di hantam butiran mur baut dari ledakkan bom di kuningan puluhan jiwa menjadi korban, terorisme beraksi lagi badan intelejen bangsa ini kecolongan untuk kesekian kalinya tayangan demi tayangan ulasan dari CCTV-pun menjadi tontonan eksklusive masyarakat umum, drama realita menggenaskan itu membangkitkan aparat dan sipil untuk lebih waspada lagi dengan terorisme.
     Sederetan peristiwa yang terjadi diatas seakan menggambarkan betapa rapuhnya pertahanan keamanan dan kebijakan politik yang di anut bangsa ini meskipun aksi gebrakan Team Densus 88 menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam memberantas terorisme namun tak ayal itu semua seperti tontonan drama relita yang berakhir cerita anti klimaks. Terbukti sudah dengan aksi pengklaiman hak kepemilikan atas bangsa ini di akui oleh negari jiran yang masih serumpun dengan bagsa ini betapa rapuhnya pertahanan keamanan dan kebijakan politik serta hukum yang di anut bangsa ini lantas yang bagaimana yang kokoh dan kuat itu mungkinkah nanti setelah semua peristiwa yang telah terjadi ini akan membentuk POLEKSOSBUD yang tangguh siapa tahu.....?
     Lelah dan penat serta rasa emosi yang menggelegak mengingat itu semua membuat perangkat bangsa serta masyarakatnya menjadi ikut rapuh apa yang sebenarnya tengah terjadi hingga tiba-tiba bumi bergoyang kuat seakan tak sanggup menyanggah pilar-pilar perikehidupan berbangsa dan negara ini bencana alam terjadi lagi gempa bumi dengan kekuatan 7,3 scala righter mengguncang pesisir pantai tasikmalaya puluhan jiwa menjadi korban ratusan kepala tak lagi mempunyai rumah tinggal sudah rata dengan bumi ibu pertiwi berduka cita. Pusaka Abadi nan Jaya belum jua tampak memakmurkan rakyatnya....Bagaimanapun Aku Cinta Indonesia-ku.

0 comments:

Post a Comment

Hindari komentar mengandung sara